Selasa, 23 Agustus 2011

makalah maintenace


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha kuasa karna atas penyertaan dan campur  tangannya kami dapat menyelsaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini kami buat sesuai dengan apa yang sudah kami pelajari. Di makalah ini kami menyajikan beberapa hal tentang “perawatan komponen computer”.
Dalam makalah ini ada beberapa hal yang harus kita ketahui tentang “perawatan komponen komputer”. Agar computer yang kita gunakan bisa awet.
Makalah kami ini belum sepenuhnya sempurna, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dalam penyempurnaannya bisa lebih di pahami lagi oleh pembaca atau pun pengguna.









DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan

Bab I                Peralatan yang diperlukan
Bab II               Perawatan Power Supply dan Casing
a.    Perawatan Power Supplly
b.   Perawatan casing

Bab III              Perawatan Hardisk dan Processor
a.    Perawatan Hardisk
b.   Perawatan processor

Bab IV             Perawatan Monitor dan Kipas Processor
a.    Perawatan Monitor
b.   Perawatan Processor

Bab V               Perawatan Motherboard dan Memory
a.    Perawatan motherboard
b.   Perawatan Memory




Bab VI             Perawatan CD Rom dan Scanner
a.    Perawatan CD Rom
b.   Perawatan Scanner

Bab VII            Perawatan Printer Dot Matrix dan Inkjet
a.    Perawatan Printer Dot Matrix
b.   Perawatan Printer Inkjet

Bab VIII           Perawatan UPS dan Stavolt
a.    Perawatan UPS
b.   Perawatan Stavolt

Bab IX             Perawatan Jaringan dan Software
a.    Perawatan Jaringan
b.   Perawatan Software

Daftar Pustaka
Penutup






BAB I .
Peralatan yang diperlukan dalam Maintenance

            Sebelum kita mulai melakukan maintenance, sebaiknya kita menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam melakukan perawatan.
Berikut ini adalah alat-alat yang akan di gunakan selama perawatan :
Penyedot debu mini
Kain kering atau tisu
Cairan pembersih / cleaner
Disk cleaner
Cd Cleane
r
Sedangkan untuk alat perlu disediakan:



Obeng
Tang
Kuas


>Penyedot debu




>Cairan pembersih / cleaner dan lap



 



         >Obeng dan tang

>Kuas dan disk cleaner




>CD cleaner
>Soder










>PSU Tester


>Tas kerja ( untuk peralatan )                
>Peralatan lain

>Lan Tester




>Senter



          
                          >AP-O-meter

Bab II.
Perawatan Power Supply dan Casing

A. Perawatan Power Supply

Power supply merupakan komponen yang sangat penting bagi computer kita ,karena power supply berfungsi untuk menyalurkan listik.
Coba anda bayangkan computer anda tanpa sebuah power supply..pasti computer kita tidak dapat hidup.
Permasalahan yang sering muncul pada power supply adalah kipas yang ada di power supply tidak bekerja atau mengeluarkan suar yang berisik.

Solusi: bersihkan debu yang menempel pada power supply tersebut dengan menggunakan peralatan yang memang disiapkan untuk membersihkan debu. Dalam kondisi yang bersih, maka power supply tidak akan mengeluarkan suara yang berisik dan akan bekerja dengan baik.






           Permasalahan lain yang ditimbulkan adalah Power supply mengeluarkan suara yang berderit-derit.

Solusi : Kemungkinan besar permasalahan tersebut terletak pada kipas prosesor. Bersihkan kipas prosesor tersebut. Tetapi apabila setelah dibersihkan masih mengalami kondisi yang sama, maka permasalahan tersebut terletak pada beberapa konrponen elektronik yang ada di sekitar power supply.
Permasalahan lain ketika computer dihidupkan power supply tidak merespone apa-apa.
Solusi : Pastikan semua komponen terpasang dan terhubung pada power dan mendapatkan daya dari power supply tersebut .
Pada bagian komputer Power Supply termasuk bagian/ komponen yang sangat penting. karna arus listrik pertama kali masuk melalui Power Supply baru dibagikan ke komponen lainya seperti motherboard dan lainya dan bukan itu saja Power Supply juga berfungsi untuk merubah tegangan listrik bolak-balik (AC), menjadi (DC). Dengan fungsi tersebut maka arus tegangan listrik yang tadinya arus kuat berubah menjadi arus kecil.
Oleh karna itu Jika Power Supply rusak maka akan mengakibatkan komputer tidak dapat berfungsi sama sekali, Untuk merawat Power supply lakukanlah perawatan secara rutin, langkah – langkahnya :

1.Gunakan Stabilizer, untuk menahan saat tegangan listri turun/mati, atau bisa juga dikarnakan arus listrik yang tiba tiba tinggi. Dengan kita menggunakan Stabilizer kita dapat menghindari hal hal tersebut karna fungsi Stabilizer disini adalah untuk menahan shock electricit.

2. Menggunakan perangkat tambahan pada komputer yang menguras pasokan sumber listrik. Maksudnya adalah, memberikan beban baru terhadap tegangan listrik yang harus dihadirkan pada mesin komputasi.

3. Membersihkan debu atau kotoran yang terdapat pada casing Power Suplly. Debu dan kotoran dapat menggangu sirkulasi tegangan listrik dan udara pada Power Supply, untuk membersihkan nya anda dapat menggunakan kuas atau sikat yang lembut

Kesulitan utama dalam memahami bahwa power supply rusak adalah tidak ada pesan apa-apa pada monitor mengenai kerusakannya. Restart ulang komputer tidak akan pernah menyelesaikan masalah jika unit ini rusak. Hanya satu tandanya yaitu komputer mati total.
penyebab pertama kerusakan satu daya ini karena usia komputer yang sudah tua. Untuk menguji kerusakan power supply Anda dapat melakukannya sendiri. Ada 3 cara tes PSU yang biasa saya gunakan;
1.      secara manual menggunakan multimeter
2.      menggunakan power supply tester untuk melakukan tes PSU otomatis.
3.      Tes manual dengan menghubungkan ujung kabel output tertentu.
Ketiga metode ini sama-sama efektif untuk pengujian power supply sehingga yang mana yang Anda pilih benar-benar terserah pada Anda. Namun ada pengecualian bahwa nomor 1 dan 2 menggunakan alat bantu yang harus dibeli sedangkan nomor 3 alat bantunya tidak dibeli, cukup kabel kecil sepanjang 10-15 cm. Cara nomor 3 inilah yang akan kita bahas kali ini.
Langkah-langkahnya;
1.      Lepaskan kabel listrik PSU dari stop kontak.
2.      Lepaskan kabel output PSU dari Mainboard.
3.      Pasang kembali kabel listik (AC) PSU sehingga dalam PSU terdapat aliran listrik.





  1. Siapkan kabel penghubung sepanjang 10-15 centimeter yang kedua ujungnya dikupas.
  2. Pegang kabel out utama dari PSU, lalu hubungkan ujung kabel WARNA HIJAU dengan HITAM (yang penting hitam) dari salah satu kabel itu. Ingat! Yang jadi titik tolak logika adalah menghubungkan ujung kabel HIJAU dengan kabel lain. Sebenarnya boleh juga antara hijau dan merah, hijau dan kuning, yang penting salah satunya adalah HIJAU.
  3. Jika pada langkah 5 diatas kipas PSU bergerak/jalan maka PSU masih baik. Jika tidak jalan maka PSU rusak. Itu saja, sangat simpel caranya.


B. Perawatan Casing

Semua benda elektronik itu ada umurnya, suatu saat pasti rusak juga. Tetapi walaupun begitu, agar umurnya panjang maka kita perlu pintar-pintar merawatnya. Begitu pun dengan komputer, ada beberapa tips tentang merawat komputer yang biasa saya lakukan yang mungkin akan berguna bagi kalian:
 
1. Tempatkan casing komputer dan monitor komputer di sebuah meja yang kokoh alias tidak bergoyang-goyang. 

2. Usahakan agar ruangan tempat kalian menyimpan komputer bebas dari debu atau selalu dalam keadaan bersih, karena casing komputer memiliki beberapa fan atau kipas yang berfungsi untuk menyedot udara segar dari luar, yang tentunya otomatis debu-debu halus pun ikut tersedot jika ruangannya kotor. 


3. Sekitar 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali, buka casing komputer dan bersihkan semua komponen-komponennya dari debu menggunakan penyedot debu atau bisa juga menggunakan kuas halus, terutama debu-debu yang menumpuk di dalam fan dan heatsink. 

4. Jangan terlalu sering membongkar pasang beberapa komponen seperti RAM dan video card, kedua komponen ini berdasarkan pengalaman saya sering bermasalah jika terlalu sering dibongkar pasang, suka tidak ter-detect pada saat komputer dinyalakan, mungkin slotnya jadi longgar atau lempengan-lempengan tembaganya terkikis karena keseringan dibongkar pasang. 

5. Seminggu sekali bersihkan keyboard dan tombol-tombolnya dari debu menggunakan kuas atau penyedot debu, saya sih biasanya suka menjemurnya juga barang beberapa menit setelah dibersihkan, supaya kuman-kumannya mati, soalnya katanya keyboard ini merupakan salah satu tempat favorit kuman-kuman berkumpul. 

6. Seminggu sekali membersihkan mouse, dan juga alas mousenya.

7. Seminggu sekali membersihkan layar monitor agar selalu terlihat kinclong dan       sedap dipandang mata.

8. Setiap hari membersihkan meja komputer dan ruangan komputer, agar terlihat bersih dan rapi, sehingga kerja pun menjadi enak dan nyaman.


casing dan komponen komputer



Ø Cara lain merawat Casing

Casing komputer perlu dibersihkan secara rutin, keindahan dan kebersihannya. Hal itu untuk menghindari gangguan atau kotoran yang disebabkan oleh debu, kotoran binatang dan lain-lain yang dapat masalah pada komponen computer

Cara membersihkan :



> Buka tutup casing,

>  lalu bersihkan pada bagian motherboard, Fan dan sebagainya dengan peralatan yang telah disediakan (Alkohol jangan digunakan).



> Untuk Power supply, lepaskan semua kabel power suplay dari motherboard, CD/DVD rom, Harddisk, lalu buka lepaskan power supply dari casing.




> Setelah dilepaskan lalu dibongkar, lalu bersihkan dengan peralatan yang telah disediakan. Untuk Bagian luar, anda dapat menggunakan kain yang dilumuri oleh alkohol, agar kotoran yang susah dibersihkan dapat dibersihkan.
 







BAB III
Perawatan Harddisk dan Processor
A.         Perawatan Harddisk


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW2DLZbulmX01PqFi7pe-xDdjltgpIjLx1jee7uc6ec6yd16tcam4fTPCkhUSHOREaa08vHfCyPqJzohHmreUH2n0-vPNlF6hQE0PMonkLk5MgrAtkhc8v3vjtpgf8HWh-XaZOPm8BLTdE/s320/hardisk%5B3%5D%5B1%5D.jpg

Merawat harddisk merupakan kewajiban yang tidak boleh dilupakan jika anda ingin komputer yang anda gunakan dapat bekerja secara maksimal. Penggunaan Komputer yang terlalu lama tanpa adanya perawatan dari sang pemilik dapat menyebabkan

menurunnya kinerja komputer.

Semua data data penting didalam komputer tersimpan didalam harddisk. Bayangkan jika suatu saat harddisk menjadi rusak dan anda belum sempat melakukan backup..maka data data penting anda akan lenyap seketika.sebenarnya ada sebuah program yang dapat digunakan untuk mengembalikan data yang hilang
.Walaupun sudah ada software-software yang bisa mengembalikan data data yang sudah terhapus,tapi alangkah baiknya kalo kita dari awal telah mencegahnya terlebih dahulu sehingga hal demikian tidak akan terjadi..seperti kata pepatah,Sedia payung sebelum hujan..

Berikut ini adalah cara untuk merawat harddisk:

1. Installah sebuah antivirus untuk berjaga jaga apabila nantinya ada virus yang menyerang dan merusak data anda..kalau bisa antivirusnya harus rutin di update.
2. Usahakan untuk selalu melakukan backup data yang penting.
3. Gunakan scandisk untuk mengecek apakah ada batsector didalam harddisk.




4. selalu lakukan Defragment 2 minggu sekali agar data data didalam harddisk selalu tersusun   rapi.
5. Gunakan Software pihak ketiga untuk membersihkan junk file,duplikat file,dan recycle bin..anda bisa menggunakan Ccleaner
6. Jangan terlalu sering mencabut dan memasang kembali harddisk kedalam CPU..karena Harddisk sangat sensitiv.jika terkena goncangan,maka data data didalam harddisk terancam hilang.
7. jangan menyimpan data terlampau banyak.maksudnya jangan sampai free harddisk sampe tinggal beberapa kylobyte..tapi berilah ruang sedikit agar harddisk tidak terlalu sesak setidaknya sisakan sekitar 20 MB..apabila anda menggunakan OS Windows biasanya akan muncul warning jika harddisk kita terlampau penuh.
8. uninstall program program yang tidak berguna agar tidak memberatkan harddisk
9. Pakailah UPS atau Stavolt..Gunanya jika kita menggunakan UPS adalah apabila sewaktu kita sedang menggunakan komputer tiba tiba listrik padam,komputer tidak akan langsung mati.jadi kita bisa menyimpan dulu data baru dimatikan.Komputer yang tiba tiba mati tanpa di shutdown terlebih dahulu akan membuat harddisk cepat rusak.
10. ventilasi yang cukup..jangan meletakkan CPU ditempat yang terlalu sesak atau sempit..karena bisa membuat udara tidak bisa keluar sehingga menyebabkan harddisk menjadi cepat panas.Jadi sebaiknya pilih CPU yang memiliki banyak kipas dan tempatkan ditempat yang agak luas..


11. Shut Down komputer dengan benar. Hal yang juga sangat penting bagi pemilik computer dengan sistem operasi Windows 9x ke atas atau Macintosh adalah tidak sembarangan mematikan komputer! Pada sistem operasi tersebut, terdapat cara untuk mematikan komputer dengan benar (properly shut down). Jika mematikan computer tidak dilakukan dengan cara yang benar, risikonya Anda akan kehilangan data-data penting, atau file-file yang disimpan akan menjadi rusak. Kemungkinan lain, komputer tersebut tidak akan bekerja karena harddisknya rusak atau muncul bad sector. Ini berbahaya, Jadi, gunakanlah perintah shut down tersebut. Jangan menjadi tidak sabaran. Waktu yang Anda keluarkan untuk menunggu komputer tersebut untuk benar-benar mati tidak sebanding dengan waktu yang akan Anda keluarkan jika terjadi masalah pada computer Anda. Belum lagi dana yang Anda harus keluarkan kalau terjadi kerusakan fisik pada harddisk kesayangan Anda. Sebaiknya anda tidak menggunakan komputer untuk kegiatan yang lain, hanya yang aktif aplikasi itu saja, dan jangan pula dilakukan secara bersamaan agar hasil yang diperoleh maksimal.
B.Perawatan Processor
Processor merupakan otak dari computer yang kita gunakan, maka dari itu processor harus dirawat, agar awet. Berikut langkah-langkah untuk merawat processor :
Ø  Processor terkunci dengan socket pada mainboard. gunakan obeng pipih untuk membuka kunci processor dengan cara diputar berlawanan arah jarum jam/ perhatikan tanda "open" "close" pada socket.

http://4.bp.blogspot.com/_is8Rm2UwA3w/TOqbQh5zGFI/AAAAAAAAAB0/vZaC4HmF_d4/s200/unlock-processor.jpg

Ø   Pegang sisi-sisi processor dan angkat perlahan-lahan, perhatikan kaki-kaki processor jangan sampai ada yang bengkok/patah.



http://1.bp.blogspot.com/_is8Rm2UwA3w/TOqXUOLvwKI/AAAAAAAAABw/MYq9m5Rjej8/s200/remove-cpu.jpg





Ø  Processor hanya dapat dipasang dengan satu posisi pada soketnya. perhatikan sudut pada processor dan soket, ini akan menjadi kunci dalam posisi memasang processor pada soket nantinya.

http://2.bp.blogspot.com/_is8Rm2UwA3w/TOqcYZNtUeI/AAAAAAAAAB4/gB3aO8OzSoM/s200/processor-cpu-key.jpg



Ø 


http://4.bp.blogspot.com/_is8Rm2UwA3w/TOqdTj3z7SI/AAAAAAAAAB8/bf1U4gzKOAY/s200/clean-cpu.jpg

 Tambah kan Thermal paste ketika akan memasang processor, tapi permukaan processor sebelumnya harus dibersihkan terlebih dahulu menggunakan alkohol.





Ø   Setelah permukaan processor dibersihkan tambahn kan thermal paste secukupnya dan diratakan.

http://2.bp.blogspot.com/_is8Rm2UwA3w/TOqd00xlSAI/AAAAAAAAACA/8x1irVNrZ6k/s200/apply-thermal-grease.jpg


Ø  Rata kan pasta dengan rapi jangan sampai mengenai komponen lainnya.
Perhatian!! Jangan lupa menguci kembali soket/putar pada posisi "close".



http://2.bp.blogspot.com/_is8Rm2UwA3w/TOqd-DofmWI/AAAAAAAAACE/-EyxxaR9QBc/s200/spread-grease.jpg


BAB IV.
Perawatan Monitor Dan Kipas processor
A. Perawatan Monitor
Monitor, baik CRT maupun LCD, memancarkan suatu aliran listrik statis yang dapat menyebabkan debu dan partikel-partikel kecil lain yang seukuran menempel pada layar monitor. Akibatnya layar monitor akan sangat mudah menjadi kotor sehingga mengganggu tampilan pada layar monitor.

Merawat layar monitor agar tetap bersih sangat mudah dilakukan. Namun, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan agar layar monitor tidak rusak saat membersihkannya. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membersihkan layar monitor.

A. SEBELUM MEMBERSIHKAN
  1. Baca buku panduan (manual book) monitor
Di dalam buku panduan monitor mungkin terdapat beberapa prosedur ataupun hal-hal yang harus dan tidak dilakukan saat membersihkan monitor. Oleh karena itu, bacalah terlebih dahulu buku panduan monitor Anda
  1. Matikan monitor komputer
Untuk menghindari bahaya sengatan listrik dan kerusakan pada monitor, sebaiknya matikan terlebih dahulu monitor/laptop sebelum dibersihkan. Selain itu pula, saat monitor dalam keadaan mati/off, kotoran yang menempel pada layar monitor lebih mudah terlihat.
  1. Mempersiapkan alat dan cairan pembersih





https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxqKTf7tgF1Ftj6-Xds5HUlgzWynS5NnuuBMcrrNOW9EXpzhUzvwJNL2yRV81HWbJPCIe4IbitL1ZnVkjLfasmxAOHvQqC8CCeR9oc05yqUKSD9XYPhKROP7PHv_84k8kFcEgm3Pq1r2z7/s128/lcd_screen_cleaner_1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqse9uITo-XjJ2Q1q9wYjB_JhP6hivRpVG7jnXrLJUPWkV0QwYsGw7HI6eywlqgMIrgYcDNglle-_5-6OFEDtiKzQu6P_VTHmezXnU5fq9jpIZs6nDJ3o1nORH4azbDsJoAQqNKQbSy7Kf/s128/lcd_screen_cleaner_2.jpg

Alat yang baik yang dapat dipergunakan untuk membersihkan monitor adalah kain yang berserat halus, kain yang biasa dipergunakan untuk membersihkan kacamata dan bahan yang yang terbuat dari micro-fibre. Untuk monitor CRT, dapat dipergunakan cairan pembersih kaca. Sedangkan untuk monitor LCD biasanya dipergunakan cairan pembersih khusus (biasa dibundling dengan kain pembersihnya sekaligus) yang bisa didapatkan di toko-toko komputer.
Catatan : Hindari cairan pembersih yang mengandung amoniak, alkohol, aseton, aseton, asam (acid), dan klorida karena akan menyebabkan layar LCD menjadi kuning.



B. SAAT MEMBERSIHKAN
  1. Untuk monitor CRT, ada baiknya untuk membersihkan bagian casing monitor terlebih dahulu sebelum membersihkan bagian layar monitor.
  2. Bersihkan layar monitor dengan cara mengusapkan kain pembersih pada satu arah saja, misalnya dari bagian atas ke bagian bawah layar monitor.
  3. Jika menggunakan cairan pembersih maka tetes/semprot cairan pembersih tersebut ke kain pembersih terlebih dahulu baru kemudian bersihkan layar monitor. Jangan semprot cairan pembersih pada layar monitor secara langsung.
  4. Berikan perhatian pada bagian pinggir layar monitor karena biasanya debu dan kotoran dapat menumpuk pada daerah ini saat dibersihkan. Untuk monitor LCD, jangan tekan terlalu keras layar monitor karena dapat mengakibatkan kerusakan. Bersihkan/usapkan kain pembersih dengan halus secara berulang kali apabila menjumpai debu/kotoran yang sulit dibersihkan.



C. SETELAH MEMBERSIHKAN (PERAWATAN)
  1. Pastikan monitor, baik bagian casing maupun layar, dalam keadaan kering saat monitor akan dinyalakan.
  2. Gunakan pelindung layar monitor (screen protector)
Dengan adanya pelindung layar monitor (screen protector) maka paling tidak debu-debu tidak akan langsung menempel pada layar monitor saat sedang digunakan. Selain juga dapat melindungi layar monitor dari goresan.
Pada monitor LCD, screen protector ini biasanya terbuat dari bahan plastik khusus yang bersifat adhesive dan dapat menempel pada layar monitor.





https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwPMbBlOhTZQ9R7KMBafjjlc7d-FyiG0ycwpUOulXbYnPy9WTu6GEdu-Tp8W9Egv4Trosxa4X4gB1YjKJH_qFidmckuN4vJ0-OTrvjozIWLU1GMbp0sLgQRmO2-REuzKl2LMoUrMYuR3RV/s128/laptop_screen_protector.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSa29AanGHbIb5eEwRxkDov0E7QfMkafJtSBapu2JxwLRSFrC2edWn0PQuX3zfd4AbZcxU_6lR7sFoGKnyo-v19bYRmrM5bchKiK2s9YXy1AF9OopIpjo1HotEvwDjnzv1D70vLuTWbWh7/s128/lcd_screen_protector.jpg












https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN3bQak15fgNtypk9UimameG5LYcz5mHFzla1YxAUKKJtCx5UFs5Ko2YyEhPkZcZU8rNIIksQFacZ3CHvIs7hNWWc8YqCm_Izpu8xWYFrDSlPZKIEJdk11WEsG8pfqhOO94FULxSyFhLLZ/s128/crt_screen_protector.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcsCzvsZLA9l2t6pAhU1DxyG4UQ0A4wcIrizGvZ8_mMtYZQX1a1Bi-w2gcPNi_iyo7mKwysWl8HvGKDCbyaKwjbbiCmmSTQ2W5gWaHjzfyIUk_zoUl8knD5Z8POnAWRBU2H_8LACV4xT4y/s128/crt_screen_filter.jpg

Untuk monitor CRT, pelindung layar juga dapat berfungsi untuk memfilter radiasi yang dihasilkan oleh monitor.


  1. Tutup monitor saat tidak digunakan
Tutup monitor dipakai saat monitor (khususnya CRT) saat sedang tidak digunakan. Biasanya tutup monitor ini terbuat dari bahan plastik. Sesuaikan tutup monitor dengan ukuran monitor CRT. Pastikan juga adanya ventilasi/lubang angin pada penutup tersebut agar udara tetap bisa mengalir.

B.Perawatan Kipas Processor      
Cara Mengatasi Bunyi atau Suara Berisik Pada Kipas Prosesor :
 Jika kipas prosesor  mengeluarkan bunyi berisik tentunya akan sangat mengganggu, oleh sebab itu berikut ini adalah cara-cara untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan bunyi berisik.


http://bp3.blogger.com/_2i54cVMyEoo/SIaIfXzmYaI/AAAAAAAAA2g/J1wFlRdk9DQ/s400/cpu_fan.jpg

Setelah waktu tertentu, bantalan (bearing) kipas akan aus seperti komponen mekanik lainnya. Toleransi sumbu kipas pun semakin besar. Akibatnya, terjadi resonansi pada putaran tertentu dan menimbulkan bunyi bising.
Bunyi bising ini bisa diatasi dengan menggunakan minyak mesin jahit, dengan cara sebagai berikut :


Pengupasan PSU fan stiker







Ø  . Lepaskan stiker penutup propeler kipas.

Meminyaki bantalan









Ø  Pada sumbunya, teteskan sedikit minyak dan tutup kembali dengan stikernya.

Pengupasan stiker penggemar berat









Ø  Apabila kurang tertutup, gunakan isolasi agar tidak ada debu yang masuk dan merusak bantalan.

Fan berputar










Ø  Setelah kipas dipasang kembali, nyalakan PC. Putaran kipas akan menyerap minyak ke dalam bantalan sehingga terjadi pelumasan.
BAB V.
Perawatan Modherboard dan Memori
A.  Perawatan Modherboard     



  Motherboard atau mainboard ini sangat penting untuk kelancaran proses data karena semua komponen mulai dari prosesor, memori, media penyimpan data (storage), komponen Input-Output (I/O), kartu-kartu (cards) tertancap pada mainboard ini.

Agar mainboard ini bisa lebih lama atau awet dalam pemakaian maka perlu diperhatikan tips singkat berikut ini :
  1. Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.
  2. Perhatikan kebersihan bagian dalam CPU khususnya mainboard, apabila kotor lakukan pembersihan mainboard dengan menggunakan kompresor udara atau bisa juga dengan menggunakan kuas kurang lebih 3 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan.
  3. Ventilasi udara yang ada pada casing jangan ditutup sehingga memperlancar terjadinya pertukaran udara bebas kedalam ruang Central Processing Unit (CPU) agar menjaga temperatur di dalam ruang CPU.
  4. Bersihkan slot-slot atau konetor yang menghubungkan mainboard dengan komponen lainnya dari debu sekali sebulan.
  5. Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).



  6. Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali digunakan/dihidupkan dlam seminggu.

     Langkah pertama untuk merawat motherboard komputer anda, adalah untuk memastikan setting sistem anda telah di back-up. Ini bisa dilakukan dengan menyimpan setting BIOS komputer, baik menulis settinganya atau menggunakan software backup untuk menyimpan informasinya ke file.
Cara lain adalah menjaga motherboard anda adalah dengan memastikan koneksi seperti kabel atau ekspansinya aman.

Anda dapat membersihkan motherboard dengan sendiri jika anda tau apa yang anda lakukan. Secara perlahan menggunakan udara yang terkompres untuk menghilangkan debu dan kotoran yang terakumulasi.




B.Perawatan Memori
Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan data dalam komputer. Jika Komputer kita jarang sekali digunakan dapat menyebabkan terjadinya kegagalan koneksi antara komponen yang satu dengan yang lain, terutama memory (RAM).Kegagalan koneksi memory itu dapat diidentifikasikan dengan adanya bunyi dua kali beep pendek dan layar monitor tidak menampakan apapun kecuali warna hitam.
Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya lakukan langkah-langkah sederhana berikut ini:

1. Lepaskan memory dari slot-nya. Konektor memory yang kotor terlihat agak kusam.







http://computeroutlet.files.wordpress.com/2010/08/memory-komputer.jpeg?w=150&h=142


2.Bersihkan konektor memory dengan menggunakan karet penghapus pensil.
3. Pasang kembali memory.
4. Restart komputer.
Berikut ini tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati :

Ø   Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIof8Sv8gQjkSAEiGv_GgCKpksDnBasz6j8CP4MiMA__N5v1GQTimRz5SdvTo1BiQ_Elvyq8gz8otqLTdm2K2nJalYNdB3fcbTyKR-B7b4C3HZ_ZBagUKigGc6wjXBeO2zt4Sc2FpVBaS9/s320/images.jpeg







Ø Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K…
Ø Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.

      Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau






penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang di perlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuh atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum dsb.
Ø Tanda-tanda memori Komputer Rusak

Memori komputer juga rentan terhadap berbagai situasi yang dapat mengubah pekerjaan Anda entah memori DDR, SDRAM atau yang lain. Shock elektrostatik dari penanganan yang tidak tepat dapat merusak memori. Cobalah untuk menghindari memegang secara langsung bagian-bagian peka dari memori ketika Anda menginstal modul memori 1GB DDR dll! Demikian pula, pasokan listrik yang tidak stabil juga dapat merusak memori komputer Anda, walaupun kadang-kadang secara bertahap. Hal yang sama beresiko adalah menaikkan tegangan memori terlalu tinggi jika Anda overclocking.
Jika komputer terlalu berdebu, atau terletak di lingkungan yang lembab kontak antara modul memori dan slot memori dapat terganggu atau terkorosi. Panas, baik dari komponen lain atau RAM itu sendiri juga dapat menyebabkan kerusakan bertahap. Jelas, penanganan ceroboh juga dapat merusak memori komputer dengan menyebabkan kerusakan fisik pada papan sirkuit atau kontak. Ini adalah salah satu alasan mengapa kita menganjurkan menggunakan memori yang mempunyai penyebar panas memori atau pendingin.






Indikator memori yang rusak sangat banyak, tetapi mari kita mulai dengan beberapa yang umum:
1.      Blue Screen of Death selama proses instalasi Windows XP. Ini adalah salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
2.      Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan XP.
3.      Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
4.      Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
5.      Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘bip’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode bip BIOS untuk masalah memori. Dalam hal ini, Anda tidak dapat menguji memori dengan perangkat lunak diagnostik, sehingga satu-satunya pilihan Anda adalah pengujian dengan pengganti, baik di rumah atau di dealer komputer.        
Ø masalah yang berkaitan dengan troubleshooting Memori.


Kasus :


http://kipsaint.com/wp-content/uploads/2008/05/Ram.jpg

Memasang RAM pada komputer dengan kapasitas melebihi 64MB, RAM tidak bisa terdeteksi oleh DOS, tetapi bisa terdeteksi oleh Windows.
Solusi :
Kondisi semacam itu wajar dan normal, karena DOS pada waktu dirancang hanya bisa mengenali RAM yang terpasang dengan kapasitas 64 MB, lebih dari 64 MB tidak akan terdeteksi. Berbeda dengan Windows, semua RAM yang terpasang akan terdeteksi dengan baik, selama RAM yang dipasang dalam kondisi bagus dan tidak rusak.





Kasus :
Laporan RAM. Ada kapasitas dari RAM sebesar 128KB atau 384KB yang tidak pernah dilaporkan ketika melakukan proses booting.
Solusi:
Kondisi ini normal. Beberapa versi dari BIOS tidak akan menampilkan area dari memori yaitu memori konvensional dan memori ekstended.

Kasus:
Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memori.
Solusi:
Langkah pertama adalah, pastikan semua memori baru yang dipasang dikenali dengan baik oleh BIOS atau Windows. Apabila motherboard tidak mendukung penambahan memori dan hanya menerima kapasitas paling besar adalah 64 MB, maka percuma saja menambah memori baru. Memori tetap bisa terpasang tetapi efeknya bisa memperlambat kinerja komputer.

Kasus :
Menambah memori tetapi Win XP Prof tidak bisa berjalan dengan lancar. Menambah memori sebesar 256MB dan 128 ke komputer. BIOS bisa mendeteksi RAM yang sudah ditambahkam tersebut tetapi Windows tidak berhasil mendeteksi bahkan tampilan di layar monitor menjadi biru.




Solusi:
Hal yang harus diperhatikan adalah RAM yang baru apakah cocok dan sesuai dengan motherboard dan jenis RAM yang lain yang sudah terpasang sebelumnya di motherboard. Kalau RAM tersebut tidak cocok, maka akan mempengaruhi kinerja sistem bahkan mengakibatkan sistem tidak berjalan dengan baik. Sebelum memasang RAM, hal yang sangat penting adalah memperhatikan tipe dan PC dari RAM tersebut.
Kasus :
Identifikasi memori yang rusak. Ketika menghidupkan komputer, terdengar bunyi beep dan komputer tidak mau booting.
Solusi :
Beep tersebut menandakan adanya perangkat keras yang melekat pada motherboard mengalami kerusakan. Yang paling umum adalah kerusakan terjadi pada memori. Segera ambil memori tersebut dari motherboard kemudian coba bersihkan memori dengan tisu atau atau kain yang bersih. Setelah dibersihkan pasang kembali pada slot nya. Apabila setelah dipasang, masih keluar bunyi beep, memorinya harus diganti dengan yang baru.

                      > Perawatan Memory  


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSx_6DAEEqewl0U7KRZNiojj9bQt3HoAeSnhQnyjxzZH2BgQgGxSGAQ6Qlt9yi32d7CQqvNy-GOUyGGIaDSOr_ze1IepMGRmYLz5x0aH8r3N0X-T40xf793s-n07WkPU4f_BMTJlLScLJf/s320/F3-16000CL9T-6GBTD1.jpg

1.Gunakan Power supply dengan throughput power yang memadai sesuai dengan energi listrik yang digunakan komputer anda.Hindari menggunakan PSU kacangan alias bawaan casing yang memiliki spesifikasi teknis tak jelas.


2.Lepaskan memory secara berkala dan bersihkan bagian bawah pin memory yang berwarna emas(golden finger )dengan menggunakan bantuan penghapus pensil yang paling lunak dan lembut.Ini penting untuk menjaga transfer rate memory berjalan optimal.

3.Hindarkan memory dari beragam sumber listrik statik.Tubuh manusia memiliki listrik statik yang dapat merusak medan listrik pada memory.Untuk itu pastikan untuk memasang ground di tubuh saat memasang memory.

4.Jaga agar memory tidak terjatuh atau terkena hentakan benda keras.Ini penting untuk menjaga agar Chip memory dapat bekerja secara stabil dan normal.




Perawatan yang dapat di lakukan pada memory, yaitu :
1.Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM.




2. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM
BAB VI.
Perawatan CD ROM dan Scanner
A.Perawatan CD ROM       
   Pada masa sekarang ini media penyimpanan data yang paling aman, tahan lama, kapasitas besar dan murah adalah CD (Compact Disc) dan DVD. Dengan harga Drive CD-Writer 52x sudah dibilang relatif murah yang hampir menjadi syarat mutlak bagi kelengkapan sebuah PC.





     Namun jangan khawatir, anda tidak perlu berlatih berbulan – bulan. Anda cukup berlatih dengan mengorbankan 1 CD yang sengaja digores. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan yaitu :
1.      Backup seluruh data dalam CD yang masih terbaca dengan baik ke harddisk sebelum dipoles.
2.      Bersihkan optik CDROM dengan cd dan cairan pembersihnya jika diperlukan.
3.      Saat memoles cd tidak menekan kain poles secara berlebihan.
4.      Hindari memoles pada 1 lokasi, poles seluruh permukaan cd secara merata, agar tidak terbentuk cekungan.
5.      Usahakan permukaan yang dipoles selalu basah oleh bahan poles, lakukan secara intermittent (sebentar-sebentar) dengan maksud bahan tidak menguap karena panas dari gesekan antara kain poles dengan permukaan CD.
6.      Setelah goresan berkurang coba copy data-data yang tidak terbaca tadi ke hardisk.
7.      Setelah semua data-data terselamatkan, cek data-data tersebut dari file corrupt dengan membuka data-data tersebut. Bila OK,segera Backup ke cd yang baru.
8.     


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/e/ed/Cd-rom.jpg

CD yang sudah dipoles jangan dibiarkan terlalu lama tidak dibackup, karena permukaan cd semakin tipis dan lebih mudah berjamur, atau bila tergores-gores lagi, kecil kemungkinan data akan terselamatkan.

Ø  Cara membersihkan CD Rom/CDRW/DVD adalah sebagai berikut :

A. Hidupkan komputer
B. Tuangkan cairan cleaner ke CD Cleaner
C. Masukkan CD Cleaner ke dalam CD drive
D. Tunggu beberapa saat, sampai proses cleaner selesai

B.Perawatan Scanner
Meski kelihatan sepele, alat pemindai (scanner) kartu nama memerlukan perhatian khusus jika ingin fungsinya tetap bisa digunakan secara optimal. Cara kerjanya yang sederhana sebenarnya sebanding dengan perawatannya yang juga tidak repot. yang penting dalam proses perawatan adalah pemakaian alat itu sesuai ketentuan. "Tak perlu perawatan khusus,".
Agar proses scanning berjalan dengan baik, sebaiknya Anda memperhatikan juga dari sisi kartu nama. Untuk membuat alat itu lebih tahan lama, pastikan kartu nama yang akan dipindai dalam kondisi bersih. Tujuannya, agar data yang termuat dalam kartu nama bisa dideteksi secara sempurna, tidak membuat alat bekerja terlalu keras.

            Meski namanya scanner kartu nama, alat ini sebenarnya juga bisa digunakan untuk scanning kartu lain seperti kartu kredit. Asal, tingkat ketebalan kartu yang bakal dipindai tidak lebih dari 2,8 centimeter.
Berikut cara perawatan scanner :



1.Perkirakan, seberapa banyak jumlah kartu nama yang Anda butuh untuk scan setiap hari. Pertimbangan ini berguna untuk memilih scanner yang kecepatannya sesuai dengan kebutuhan Anda. "Makin tinggi kecepatan scan, makin mahal pula harganya.




2. Cari tahu apakah Anda butuh untuk hanya scan kartu nama atau dokumen lain juga. Ini cukup menentukan untuk memilih ukuran kemampuan scanning area yang tepat. Jika Anda butuh scan dokumen aneka ukuran, pilih jenis yang mampu men-scan sampai ukuran A4. "Tentu, harganya akan jauh lebih mahal.

3. Pastikan dulu, apakah Anda butuh scanner warna atau cukup hitam putih (grayscale). Apabila tidak terlalu membutuhkan warna di hasil input Anda, pilih scanner biasa yang jauh lebih hemat biaya.
4.Beberapa produsen menyiapkan software untuk membersihkan scanner, termasuk mekanisme pembersihannya. "Sebaiknya, hindarkan alat ini dari kotor berlebihan.


BAB VII.
Perawatan Printer Dot Metrix dan Inkjet

A.Perawatan Printer Dot Metrix    


http://www.grafitama.com/assets/Product-Support/epson-lq-300.jpg

Perawatan printer jenis dot-matrix jika tahu caranya sebenarnya cukup mudah. Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan adalah lepaskan pita atau cartridge tinta, kemudian perhatikan cara pita bergerak melewati 'head' cetak. Hal lain yang perlu diperhatikan, bahwa Anda dapat membersihkan 'head'cetak dot-matrix memakai sarana khusus. Sarana tersebut terdiri dari selembar pembersih yang dimasukkan melalui printer yang seakan-akan berupa kertas dan larutan pembersih. Maka yang perlu Anda lakukan adalah basahi lembaran tersebut dengan larutan, kemudian jalankan printer untuk mencetak di atasnya (tanpa dengan pita) seraya untuk mengujinya. Dimana larutan tadi untuk melarutkan sisa-sisa tinta yang kering, kemudian diserap oleh lembaran tersebut. 
Atau Anda bisa lakukan cara lain dengan memakai cartridge pembersih khusus yang disisipkan sebagai pengganti. Di samping itu Anda juga perlu membersihkan platen (silinder karet) untuk menghilangkan tinta yang tersisa saat kertas telah dicetak. Lakukanlah pengujian printer untuk mengecek, agar mutu cetaknya memuaskan.
Dari langkah-langkah umum di atas bisa dijelaskan proses secara rinci sebagai berikut:

1. Matikan printer, lepaskan tutup dan pita.
2. Bersihkan debu atau kotoran yang melekat pada printer.
3. Periksa dan bersihkan jalan keluar masuk kertas dan platen.
4. Bersihkan dan gantilah 'head' cetak.
5. Gantilah pita jika sudah habis.
6. Lakukan pengujian pencetakan untuk mendapatkan mutu cetakan yang memuaskan.

7. Bersihkan dan kembalikan penutup printer.
8. Lakukan pemeriksaan kertas dan yakinkan dipasang dengan tepat dan kondisi masukdengan lancar.

  Dibawah ini adalah tips merawatnya printer dot matrix yang bisa dilakukan sendiri oleh user :
  1. Bersihkan bagian yang selalu bergerak seperti, head, penggulung kertas dan seputar rol kertas
  2. Perhatikan pergerakan pita apakah jalannya lancar..? Ini digunakan untuk mencegah pita robek
  3. Buka 2 baut di head pakai obeng kembang, perhatikan apakah posisi jarum rata..? Jarum head printer yang tidak rata akan mengakibatkan hasil cetak tidak bagus
  4. Perhatikan ketebalan kertas dengan menyesuaikan dengan kerenggangan head printer, caranya dengan mengatur posisi maju atau mundur penggerak head. Letaknya biasanya ada di posisi kanan printer
  5. Bantalan penggulung kertas kalau licin akan menyebabkan kertas sulit untuk digulung oleh penggulung kertas, sahakan bantalan penggulung kertas tetap kasar.


B.Perawatan Printer Inkjet



Printer Inkjet adalah alat cetak yang sudah menggunakan yenta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tapi pada Inkjet Printer hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan Laserjet Printer.                                                                                                                   
Ø Cara merawat printer inkjet

Ø  Pergunakan tinta refill yang berkualitas baik, karena tinta yang jelek akan bisa merusak head printer Anda.
Ø  Jangan biarkan printer Anda terlalu lama tidak dipergunakan, karena itu bisa membuat tinta di dalamnya menjadi kering. Lakukan printing atau pencetakan dengan printer Anda minimal seminggu sekali.
Ø  Pastikan Anda telah memasang cartridge printer dengan benar, karena setiap printer memiliki cara pemasangan yang berbeda-beda. Jika Anda tidak yakin, bacalah buku manual printer Anda.
Ø  Jangan biarkan tinta habis dalam jangka waktu yang sangat lama, hal ini dapat menyebabkan munculnya gelembung udara kecil dalam cartridge printer (clogging) yang dapat merusak kualitas print dan jika terus-menerus dapat merusak print head printer.
Ø  Lakukan proses clean-head jika kualitas printing atau pencetakan sudah mulai menurun. Anda bisa melakukannya secara berkala.
Ø 



Jangan gunakan suntikan biasa saat me-refill tinta, karena dapat menyebabkan clogging pada spon cartridge.


> Agar Printer Anda bisa terawat dengan baik dan awet, berikut tipsnya  :

          > Hidupkan power printer saat printer akan digunakan saja
> Pakailah tinta ink jet sesuai dengan penggunaannya.
> Hindarkan Printer dari debu ( lebih baik ditutup).
> Jangan memakai kertas berkualitas rendah.
> Jangan menyentuh sirkuit jaringan yang ada pada cartridge.
> Printer harus digunakan paling lama satu minggu sekali, untuk mencegah terjadi endapan tinta di print-headnya.
> Apabila salah satu warna dari cartridge habis, usahakan diisi kembali agar tidak terjadi endapan atau macet pada print-headnya.
> Apabila tinta sudah habis, sebaiknya JANGAN diseal print-headnya ( terutama cartridge warna ).

Tips dan trik dalam merawat printer inkjet anda :   
  1. Selalu gunakan printer secara periodik (sesering mungkin minimal 2 kali seminggu), jangan biarkan printer anda tidak digunakan terlalu lama, karena tinta yang terdapat pada nozzlehead bisa mengering sehingga menyumbat pengeluaran tinta dan hasil cetak tidak sempurna.
  2. Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan tinta yang bermutu(gunakanlah ePrintkarena telah mendapatkan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu – ISO 9001), jangan mengisi cartridge terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada cartridge dan dapat merembes pada motherboard printer.
  3. Jika menggunakan system infus, pastikan tabung terisi tinta ePrint tidak kurang dari 1/3 bagian dari tabung. Dan pastikan juga selang penghubung tabung dengan cartridge terisi tinta secara utuh (tidak ada gelembung udara) atau bahkan kosong (tidak terisi tinta).
  4. Gunakan fasilitas Clean Head & Nozzle Check (Software yang disertakan bersama Printer) untuk melakukan pembersihan nozzle head & memastikan hasil cetak yang sempurna, secara teratur (periodik).
  5. Pastikan menggunakan kertas standart yang halus dan utuhsaat mencetak(eprint menyediakan 28 Jenis Paper sesuai dengan kebutuhan pengguna ). Sebab jika kertasberlipat-lipatdan tidak utuh akan mengakibatkan kertas tersangkut dapat merusak roller dan nozzle head pada printer.
  6. Gunakan tombol on/off pada printer, pada saat menghidupkan dan mematikan printer sehingga saat dimatikan, head printer akan kembali ke tempatnya secara sempurna sehingga tinta pada nozzle head tidak mudah mengering.
  7. Gunakan Tissue kering berkualitas baik saat membersihkan nozzle head & chip cartridge, jangan menggunakan jari atau perangkat yang mengandung elektro magnetic statis, karena listrik statis pada tubuh & arus electro magnetic statis dapat merusak komponen chip. Penggunaan tissue dengan kualitas jelek justru akan meninggalkan partikel kertas dan berpotensi menyumbat nozzle head.
  8. Pastikan Printer selalu terisi dengan Cartridge yang terisi tinta, Jangan membiarkan printer anda kosong tanpa cartridge dalam jangka waktu yang lama, sebab dapat menyebabkan print head menjadi kering.
  9. Bersihkan beberapa bagian printer secara berkala dari debu dan kotoran, jangan biarkan ada benda-benda asing masuk atau terjatuh kedalam printer anda. Jangan menggunakan lap yang basah oleh air saat membersihkan printer.
  10. Pastikan Printer selalu tertutup rapi, untuk menghindari adanya benda asing yang masuk ke dalam printer, yang dapat menghambat kinerja roller.
  11. Perhatikan wastepad (buangan tinta) printer anda, ganti wastepad atau gunakan pembuangan luar sehingga tinta tidak akan meleber di dalam printer. Untuk penggantian wastepad, pastikan membawa printer ke Service Centre printer yang bersangkutan.
  12. Jangan pernah membuka casing printer, karena komponen printer hanya bisa di service oleh orang yang benar-benar ahli.







BAB VIII.
Perawatan UPS dan Stavolt

A.Perawatan UPS



       UPS atau Uninterupted Power Supply merupakan alat yang wajib dimiliki oleh para pemilik komputer sebagai pengaman utama dari terjadinya pemadaman listrik secara tiba – tiba dari PLN, karena di Indonesia sendiri listrik masih belum stabil baik itu uptime maupun tegangannya. Hal ini biasanya terjadi di daerah – daerah, kalau di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya mungkin sudah mendingan.

Agar performa UPS selalu terjaga, maka dalam pengunaannya kita juga harus memperlakukan dan merawat dengan baik agar mampu mengamankan dan membackup daya untuk komputer kita disaat listrik padam. Nah, berikut ini ada beberapa tips dan cara merawat UPS agar lebih awet dan tahan lama :
  • Untuk UPS baru pastikan untuk mencharge terlebih dahulu selama kurang lebih minimal 8 jam pertama hingga 12 jam agar performa batereinya bagus. Sama seperti baterei HP yang wajib dicharge dulu pada pemakaian pertamanya.
  • Gunakan UPS sesuai spesifikasinya atau beban seharusnya. Penggunaan yang tidak sesuai beban akan menyebabkan baterai cepat drop dan rusak. Biasanya beban yang direkomendasikan hanya separuh dari yang tercantum pada UPS
  • Jaga UPS agar tidak sampai kehabisan baterai ketika memback up pemadaman listrik. Rata – rata UPS dapat memback up hingga 15 menit, setelah itu UPS tidak tahan dan akan mati dengan sendirinya. Karena itu, begitu listrik padam sebaiknya segera lakukan persiapan untuk mematikan komputer dengan aman.
  • Cabut sumber listrik UPS bila sedang tidak digunakan untuk menghindari panas terus menerus. Hal ini juga untuk menghindari panas pada stop kontak listrik dari UPS tersebut.
  • Letakkan UPS pada tempat yang agak terbuka agar hawa panas yang dihasilkan ketika beroperasi bisa tersirkulasi dengan baik.
  • Restart UPS dengan waktu kurang lebih 5 detik setelah Anda mematikan UPS, jangan langsung mematikan dan menghidupkannya secara tiba – tiba.
  • Gunakan UPS hanya untuk kegunaannya saja seperti peralatan komputer yaitu CPU dan monitor. Jangan gunakan untuk peralatan elektronik lain selain yang diperuntukkannya.

Uninteruptible Power Supply (atau sering singkat UPS) merupakan sistem Penyedia daya listrik yang sangat penting dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan sistem dan hardware. UPS akan menjadi system yang sangat penting dan sangat diperlukan pada banyak perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, Jasa informasi, penyedia jasa internet.

Untuk perawatan UPS.

Kelebihan :
1. Dapat mengukur UPS dalam keadaan Running (tdk perlu matikan UPS)
2. Mengukur Internal Resistance, Volt (s.d 60V) dan Temperature (Probe terpisah)
3. Sangat ideal untuk perawatan dan pemeliharaan UPS
4. Dapat menyimpan semua data sampai dengan 4800 data
5. Tidak perlu mencatat manual, semua data bisa di manage ke PC, free Software
6. Ada sistem comparator, bisa mengetahui kualitas batery apakah keadaannya masing PASS, WARNING, FAIL
7. Free Carrying Case, membuat alat ini sangat simple dan portable
8. RECOMENDED => Sudah dipakai di banyak pabrik manufacture, Rumah sakit, Instansi Pemerintah, Pabrik Batery, Stasiun TV, dll
B.Perawatan Stavolt
  Stavolt, Untuk UPS yang sudah termasuk stavolt (penstabil naik-turun tegangan) tidak bermasalah, tetapi yang tidak termasuk stavolt di dalamnya maka lebih baik disediakan stavolt tambahan sebagai stabilizer, sehingga walau tegangan listrik naik-turun pun, tidak mengganggu keamanan komputer sendiri.


http://abufatiyah.files.wordpress.com/2008/09/688440_kiumatsu.jpg?w=300&h=284


Cara merawat Stavolt :
1.      Bersihkan dari debu, biasanya stavolt di taruh di samping meja user dekat dengan CPU, di letakan dilantai sehingga kemungkinan masuknya debu kedalam stavolt, Debu sebagai penghantar panas,
2.      Hindari kena Air, tidak menutup kemungkinan stavolt tersiram air minum.,karena bisa terjadilah konseleting pada stavolt, walau sudah dibersihkan dan dijemur sekalipun tidak bisa diperbaiki, sehingga perlu ganti baru.
3.      Sengatan petir, untuk daerah rawan petir, terutama jaringan komputer yang terhubung menara yang tidak dilengkapi penangkal petir, berbahaya bila terkena petir akan merembet keseluruh jaringan. karena itu sediakan penangkal petir lebih baik.
4.      Jauhkan dari medan magnetik,
5.      Demi keamanan data serta system komputer, Pastikan stavolt digunakan.




BAB IX.
Perawatan Jaringan dan Software

A.Perawatan Jaringan
Tingginya penggunaan jaringan komputer dan pemanfaatan jaringan lokal yang ada pada suatu lembaga tentulah memberikan satu gambaran tentang efektifitas kerja yang telah berjalan dengan baik. Untuk itu diperlukan suatu perawatan yang khusus dalam rangka untuk tetap menjaga komputer dan jaringan yang ada mampu memberikan kinerja yang baik.
Sehingga dengan demikian permasalahan-permasalahan yang terjadi seperti rusaknya aplikasi atau hardware yang ada pada komputer dan terputusnya koneksi antar komputer tidak lagi menjadi satu kendala yang menghambat pekerjaan di lembaga anda. Adapun  Perawatan  Jaringan Lokal sebagai berikut :
1.Menjaga kelancaran pengoperasian komputer beserta jaringannya : Banyak sekali masalah timbul dari kesalahan pengoperasian atau kurangnya pelatihan, pengetahuan dan pengenalan terhadap komputer yang akan menghambat kelancaran dari kerja komputer. Dalam hal ini, perlu perawatan, pelatihan, konsultasi, dan penyelesaian masalah berhubungan dengan kerusakan baik hardware maupun software ataupun kesalahan dalam pengoperasian

2. Menjaga supaya data-data yang penting perusahaan tidak hilang : Memback-up data penting perusahaan secara rutin dalam kurun waktu tertentu

3. Menghemat anggaran belanja untuk koputerisasi : Mengikuti prosedur paket perawatan jaringan komputer secara professional, memungkinkan komputer pelanggan bekerja lebih optimal walau dengan sumber daya hardware yang terbatas.
4. Menambah efisiensi kerja: Menerapkan komputerisasi untuk proses kerja, sehingga efisiensi kerja akan meningkat.



Adapun perawatan yang lain yaitu :



1.selalu perhatikan perangkat jaringan komputer anda, artinya dirawat berkala, baik yang ada di indoor maupun yang di outdorr.






2. selalu jaga tegangan listrikx, artinya jangan terlalu sering putus nyambung tegangna listriknya, karna akan mempercepat kerusakan peralatan jaringan.







3. selalu b uat jadwal untuk maintenance (perawatan), jaringan komputer anda, baik software maupun hardware.

4. jika perlu, beri jadwal untuk jaringan anda istirahat (mematikan jaringan beberapa waktu untuk perawatan)

Pengamanan dan perawatan jaringan dapat juga di lakukan dengan cara berikut :



            Mengamankan jaringan komputer membutuhkan tiga tingkatan proses. Untuk mengamankan jaringan komputer kita harus dapat melakukan pemetaan terhadap ancaman yang mungkin terjadi.
+ Prevention (pencegahan).
Kebanyakan dari ancaman akan dapat ditepis dengan mudah, walaupun keadaan yang benar-benar 100% aman belum tentu dapat dicapai. Akses yang tidak diinginkan kedalam jaringan komputer dapat dicegah dengan memilih dan melakukan konfigurasi layanan (services) yang berjalan dengan hati-hati.

+ Observation (observasi).
Ketika sebuah jaringan komputer sedang berjalan, dan sebuah akses yang tidak diinginkan dicegah, maka proses perawatan dilakukan. Perawatan jaringan komputer harus termasuk melihat isi log yang tidak normal yang dapat merujuk ke masalah keamanan yang tidak terpantau. System IDS dapat digunakan sebagai bagian dari proses observasi tetapi menggunakan IDS seharusnya tidak merujuk kepada ketidak-pedulian pada informasi log yang disediakan.
+ Response (respon).
Bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dan keamanan suatu system telah berhasil disusupi, maka personil perawatan harus segera mengambil tindakan. Tergantung pada proses produktifitas dan masalah yang menyangkut dengan keamanan maka tindakan yang tepat harus segera dilaksanakan. Bila sebuah proses sangat vital pengaruhnya kepada fungsi system dan apabila di-shutdown akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada membiarkan system yang telah berhasil disusupi tetap dibiarkan berjalan, maka harus dipertimbangkan untuk direncakan perawatan pada saat yang tepat. Ini merupakan masalah yang sulit dikarenakan tidak seorangpun akan segera tahu apa yang menjadi celah begitu system telah berhasil disusupi dari luar.

B.Perawatan Software
Memelihara dan merawat perangkat lunak komputer merupakan tugas yang tidak dapat diabaikan oleh setiap pengguna dan/atau pemilik komputer. Meskipun terkesan sepele, namun beberapa pengetahuan dasar dalam merawat dan mengelola komputer belum sepenuhnya dikuasai. Padahal dengan merapikan dan merawat secara rutin perangkat komputer, dapat menjaga stabilitas bahkan meningkatkan kinerja komputer yang ada. Dibawah ini terangkum beberapa kiat yang kiranya dipelajari dan dilakukan sehubungan dengan pemeliharaart ini.

Pemeliharaan Perangkat Lunak
(software)
  • Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur yang benar. Pada sistem operasi Windows, lakukan selalu proses Shutdown sehingga saat menghidupkan kembali komputer tidak terjadi masalah dengan sistem operasi.
  • Gunakan program bantu anti virus. Dan secara berkala lakukan scanning terhadap file-file yang ada pada komputer sehingga kemungkinan keberadaan virus dapat terdeteksi lebih dini. Sebaiknya kurangi transfer dengan media disket.
  • Lakukan backup data secara berkala. Hal ini berguna untuk menjaga kemanan data, mengurangi penggunaan kapasitas media penyimpan dan memudahkan pendistribusian data jika dibutuhkan.
  • Untuk keamanan data gunakan selalu UPS dan Stavol agar jika sewaktu-waktu aliran listrik padam, masih ada cukup waktu untuk menyimpan pekerjaan lalu melakukan Shoot Down sesuai prosedur.
  • Lakukan penataan disk (hard disk drive) secara rutin. Karena seperti telah diuraikan di muka, proses hapus tulis pada media penyimpan (hard diskdrive), mengakibatkan susunan atau struktur file menjadi tidak teratur. Gunakan program bantu seperti Scandisk dan Defrag.
  • Sebaiknya tidak melakukan instalasi sistem aplikasi yang tidak dibutuhkan walaupun komputer masih mampu. Semakin padat sistem konfigurasi perangkat lunak pada sistem operasi, akan memperiambat kinerja komputer.
Menghapus File Sampah
Yang dimaksud dengan file sampan disini adalah file yang tidak diperlukan lagidalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan fasilitas pencarian Windows. Lakukan langkah-langkah di bawah ini:
  • Klik menu [start], [search], [files or folders...]
  • Pada kotak dialog Search criteria : All files, ketik .TMP, .SYD, .OLD, .BAK, .CHK, *~.*, *.~*, *.$$$ pada boks Named, klik [Find Now]. Teks di atas adalah format untuk file sementara dan backup di komputer.
  • Jika terdapat file sampah di hard disk drive, hapus dengan menekan [Ctrl] + [A] untuk menyeleksi semua file, lalu klik kanan dan pilih [Delete]. Untuk menghapus secara permanen, setelah seleksi tekan [Shift] + [Delete].
  • Dapat juga menggunakan Tune Up Utilities 2004 untuk menghapus file-file yang tidak berguna lagi
Menyehatkan Komputer
Tidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu lakukan perawatan dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah berikut:
  • Klik kanan pada ikon My Computer dan pilih Explore
  • Klik kanan ikon hard disk drive [C], lalu pilih [Properties]
  • Klik tab [General] Disini akan teriihat kapasitas hard disk drive, baik yang sudah terisi maupun yang masih kosong.
  • Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara otomatis komputer akan mencari semua file yang harus dibuang dari drive [C]
  • Muncul kotak dialog “Disk Cleanup for System (C): ” dengan daftar file yang bisa dihapus dari sejumlah folder.
  • Pastikan memberi tanda centang pada semua kotak File for Delete, lalu klik [OK]. Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik [Yes].
  • Kembali ke kotak dialog Properties hard disk drive, klik tab [Tools]. Periksa apakah ada kerusakan sistem atau tidak dengan meng-klik [Check Now] pada menu Error Checking.
  • Muncul kotak dialog Chek Disk System (C), beri tanda centang pada kedua pilihan [chek disk option]kemudian klik tombol [Start].
  • Sekarang rapikan susunan file di hard disk drive. Balik ke kotak dialog Properties hard disk drive, dan klik [Tools], [Defragment Now]. Tujuannya adalah mengumpulkan ke grupnya masing-masing seluruh file-file yang tercecer sehingga sistem lebih mudah, cepat, dan lancara saat membuka aplikasi dan file. Tunggu sampai proses selesai.
Perawatan software juga dapat di lakukan dengan cara :


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJUiq0bJA2RhoRaGE74GVamMYe_5AKWptcLvqPbi7DYFG5qJaZxzt_-9h9OhDclhHpfk8xOblfJiW97TatngsvVG66_yhOVbd7aLbsRN1Ix9VrIlwGdom5645MPx8fW3SXiyQiUGQe00c/s320/Snap1.png

1. gunakan lah fasilitas ‘System Restore’ yang letaknya ada di Star>All Program>Accessories>System Tools. System restore ini bisa kita samakan dengan recovery data. Sehingga misalnya software yang kita install tiba-tiba gak bisa berjalan kita dapat mengembalikannya kita ambil ke bulan lalu, dan itu artinya software kamu bakal kembali seperti bulan lalu. System ini akan bekerja apabila kita ‘create restore point’ . Check juga terlebih dulu system restore ,biar Cuma drive C: atau system yang kita  monitoring sehingga nantinya ketika merestore ulang data-data baru di drive yang lain seperti D: atau E: tidak hilang.
2. Kita harus bisa menjaga komputer  dari yang namanya virus, worm maupun trojan horse. semua menyerang ke windows yang kita pakai, kalau ternyata windows kita terkena, bisa kena juga  software kita .Oleh karena itu Update lah antivirus Dan pahamilah kerja virus karena itu sangat bermanfaat sekali bagi kelangsungan hidup komputer kita.


3. Janganlah mengoprek registry kalo kita belum paham benar dengan yang itu . Karena registry windows ialah akar dari semua komponen windows termasuk softwarenya pasti. Berikut cara mengetahui  letak Folder yang berada pada software.
Ketik d Run ‘regedit’ (tanpa tanda kutip)
Kemudian di folder HKEY_CURRENT_USER>Software dan di HKEY_LOCAL_MACHINE>SOFTWARE

4. Dan yang terakhir biasakan juga untuk merawat keadaan hardisk dengan defragment atau checkdisk untuk sistem operasi . Untuk defragment mungkin ini akan membantu agar proses pembukaan data tidak lambat, karena defrag itu istilahnya merapihkan berkas-berkas sementara untuk checkdisk itu melihat file-file eror.


Ø Perawatan Sistem (Software)

Dalam sistem mungki akan terjadi kerusakan, untuk mencegah terjadinya kerusakan
pada sofware maka harus dilakukan perawatan. Macam-macam perawatan software yang
dapat dilakukan dengan menggunakan program-program Defragment, Back up data,
Undelete, dan Anti Virus.

1. Defragment
Merupakan program yang dipergunakan untuk mengurutkan atau merapikan file-file
yang tidak tersusun rapi. Biasanya pogram tersebut mengurutkan file berdasarkan
prioritas atau file yang sering digunakan. Langkah-langkahnya :

> masuk ke menu start
> pilih all program
> pilih accessories
> pilih sistem tool dan masuk ke disk defrag

Dalam program tersebut akan ada pilihan drive atau ruang file yang akan kita
rapihkan, setelahnya lakukan analisis dengan mengklik analyze, setelah mengetahui
hasilnya akan ada laporan apakah ruang atau drive tersebut perlu di defrag atau tidak.
Langkah berikutnya kita lakukan pendefragan dengan mengklik defragment pada menu di
sebelah analyze. Kita akan menunggu lama untuk itu. Hasilnya dapat dibedakan dengan
waktu kita menganalisis filenya,karena setelah proses defragment, file-file akan rapih dan
disusun.

File-file yang berantakan dalam suatu drive akan menghambat kerja sistem, dan
dalam drive biasanya diperlukan kapasitas kosong agar sistem tidak mudah
rusak,kapasitas minimumnya biasanya adalah 15% dari kapasitas aslinya. Dalam hal ini
virus akan dikenali sebagai file dan ikut dirapikan.

2. Back Up Data
maksudnya adalah memindahkan data-data yang dapat dikatakan penting dari
suatu drive ke drive lain, atau dengan memerikasakan file yang tidak penting dan
menghapusnya. Langkah-langkah yang diperlukan adalah memeriksa suatu drive, secara
keseluruhan. Pemindahan data-data tersebut dapat dilakukan dengan mengcut file pada
drive dan melakukan pemindahan(paste) pada drive lain. Adapun cara untuk
menghapusnya, data dapat dihapus secara permanen ataupun disimpan pada folder
recycle bin. Caranya blok semua data yang akan dihapus lalu klik kanan pada data dan
pilih delete,dengan otomatis data dipindahkan pada folder recycle bin. Atau dengan
menghapus permanen,yaitu dengan memblok semua data yang akan dihapus lalu tekan
shift+delete pada keyboard,maka data akan terhapus secara permanen.
Atau kita dapat melakukan disk clean up. Kita dapat langsung memilih drive untuk
melakukan clean up, dan dapat mengikuti aturan selanjutnya.

4.      Undelete
yaitu program untuk memunculkan kembali file yang terhapus secara permanen.
Program ini hanya ada pada sistem operasi XP Essential. Program ini dapat dilakukan
dengan langkah-langkah :

> pilih menu start lalu pilih all program
> masuk pada program Undelete Plus
> masukan tempat(drive) file diletakan sebelum terhapus.
> Lalu mulai klik star scan dan file-file yang dihapus akan keluar
> kilk folder pada menu,pilih my document lalu akan muncul data yang terhapus
atau :
> pilih menu filter
> pilih all or part of the file name dan masukan bagian nama file yg terhapus
> setelah file ditemukan maka tekan star Undelete pada menu bar
> file telah kembali pada drive semula.

5.      Anti Virus
Anti virus merupakan pencegah virus masuk dan hanya dapat di install pada
komputer yang belum terkena virus. Setelah kita masuk program anti virus maka anti virus
akan melakukan scaning atau pemeriksaan pada seluruh file di masing-masing drive.
Setelah terdeteksi maka virus tersebut akan di musnahkan.
Ada virus yang terdeteksi dan ada yang tidak terdeteksi. Seperti kita tahu virus itu
berkembang dan itu merupakan penyebab dari tidak terdeteksinya virus lain. Maka untuk
menanggulanginya, anti virus perlu di update atau mengalami pembaharuan. Apabila virus
masih tidak terdeteksi maka kita harus melakukan searching atau pencarian manual.
Ciri-ciri file virus adalah

> kapasitas lebih kurang 42kb
> berbentuk folder aplikasi
> ekstentionnya EXE
 DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
http://www.ketok.com ,http://faristkj1.blogspot.com,http://barukeluar.blogspot.com, http://asiatronik.blogspot.com




MAKALAH

MAINTENANCE

TEKNIK INFORMATIKA
 ( D )
PENDAHULUAN

Dewasa ini penggunaan komputer sangat dirasakan manfaatnya, dan juga sudah menjadi prioritas bagi perkantoran dan  dunia  usaha.
Kebutuhan akan keakuratan data serta kemudahan dalam pengoprasian adalah hal yang lumrah dan suatu keharusan saat ini.
 
Sehingga dengan demikian kerusakan Aplikasi atau hardware menjadi sesuatu yang paling ditakuti dan dihindari oleh semua pengguna, baik end user atau pemilik perusahaan sekalipun. Belum lagi ancaman Virus yang selalu menghantui semua pengguna komputer. Karena akhir – akhir ini ancaman Virus Komputer semakin banyak variantnya, baik local maupun dari luar.
            Adapun fokus utama dari solusi Perawatan Komputer dan Jaringan Lokal meliputi :

  • Merawat serta Menjaga kelancaran pengoperasian komputer beserta jaringan localnya. Karena banyak sekali masalah yang timbul akibat minimnya pengetahuan tentang pengoprasian sebuah komputer apalagi jaringan.

    Dalam hal ini, perlu perawatan, pelatihan, konsultasi, dan penyelesaian masalah berhubungan dengan kerusakkan baik hardware maupun software ataupun kesalahan dalam pengoperasian.
 
  • Mengoperasikan komputer yang Baik dan Benar
    Menuntun pemakai untuk dapat memakai dan mengoperasikan komputer dengan baik dan benar.
 
  • Menjaga supaya data-data penting perusahaan tidak hilang
    Mem-backup data penting perusahaan secara rutin dalam kurun waktu tertentu
 
  • Menghemat anggaran belanja untuk Komputerisasi
    Mengikuti prosedur paket perawatan jaringan komputer secara professional, memungkinkan komputer pelanggan bekerja lebih optimal walau dengan sumber daya hardware yang terbatas
 
  • Menambah effisiensi kerja
    Menerapkan komputerisasi untuk proses kerja, sehingga effisiensi kerja akan meningkat.





Penutup

Puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha Esa, karena berkat penyertaan dan campur tanganNya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Wawan selaku dosen Mata Kuliah Maintenance yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat mengerti bagai mana cara merawat ( Maintenance ) PC dan komponen-komponennya.

Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangannya, Oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun dari teman-teman pembaca sangat kami harapkan.
.
















Di Susun Oleh :
Kelompok 2

Ø Kresensia Kukuh C.
Ø Lili Handayani

Ø M. Edy Al Ayubi
Ø M. Rahman

Ø Nia Daniati
Ø Purnomo